UJIAN PRAKTEK INTERNET 2012_VIVIANTI_3AK4

Gempa berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Jepang, Jumat siang, 11 Maret 2011, disusul dengan tsunami yang menyapu pesisir timur negara ini. Perdana Menteri Jepang Naoto Kan menyebut bencana ini sebagai yang terbesar bagi negara matahari terbit ini sejak Perang Dunia Kedua. Jumlah korban untuk sementara berada di angka 10.000, tapi diperkirakan akan semakin bertambah. Gempa dan tsunami juga merusak beberapa reaktor nuklir di daerah Fukushima, yang memicu dua ledakan pada PLTN setempat. Kecemasan akan bahaya radiasi nuklir membuat tim penyelamat sulit mencari korban yang mungkin masih selamat, ditambah akan kekhawatiran akan terjadi kecelakaan nuklir besar-besaran akibat kerusakan pada reaktor-reaktor tersebut.

Dampak dari Gempa dan tsunami di Jepang

Dampak gempa dan tsnami di jepang juga terjadi di wilayah Indonesia dan kawasan disekitar pusat gempa terjadi.

Warga Jayapura memilih untuk mengungsi

Tsunami di Jepang

Pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengenai kemungkinan tsunami akan sampai di perairan Indonesia saat ini telah resmi di cabut. Menurut BMKG, imbas dari tsunami yang terjadi dijepang tersebut diperkirakan akan sampai di perairan Papua bagian utara dengan ketinggian maksimal 1,5 meter pada pukul 20.00 WIT. Hal ini mengakibatnya hampir seluruh warga Jayapura yang tinggal di pesisir pantai memilih untuk mengungsi. Mereka memilih perbukitan di kawasan APO, Bhayangkara, Polimak, Angkasa, Abepura dan sekitar kawasan Kodam XVII Cenderawasih yang merupakan dataran tinggi sebagai tempat pengungsian.

Tsunami telah sampai ke Hawaii

Gelombang tsunami yang menggulung ribuan kilometer akibat gempa 8,9 SR di Jepang yang melintasi Samudera Pasifik kini telah sampai ke Hawaii. Namun sampai saat ini belum dilaporkan adanya korban dalam bencana alam tersebut. Hawaii dan wilayah barat pantai di AS masuk dalam kategori kawasan yang terancam tsunami setelah gempa berkekuatan 8,9 SR yang telah menghantam Jepang. Hawaii sendiri terletak di 4.000 mil atau 6.500 kilometer dari pusat gempa di Jepang.

Jepang Mengumumkan Untuk Waspada Gempa Susulan

Saat ini pemerintah Jepang terus mengumumkan kepada warganya untuk terus waspada terhadap gempa susulan yang akan terjadi. Warga dihimbau untuk mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disediakan.